Teriak tulang tertatih tatih
Keringat keras kering kurasa
Mimpi malam menjerit mengeras
Siapa seseorang sendiri sepi ..?
Telah tengadah terasa tenang
Batin berdo'a bersama bianglala
Kau kemari karena kerinduan
Pelukan pertama penyejuk purnama
Gigil gumam getar gemetar
Angin awan ajak angka angka
Tuk tertawa temani tuan
Menghibur muram muka mu
Sandarkan sanubari sementara
Hanya helai hati hengkang
Dalam derita dentuman do'a
Sepi sunyi senyap sendiri
Kini kau kembali kepadanya
Takkan tersenyum tanpamu
Galau goda genggaman girang
Kendati kerap kesepian
Rabu, 01 Juni 2011
Langganan:
Postingan (Atom)