Jumat, 13 Mei 2011

Bertemu, dan Berpisah

Fajar jingga mengintip bumi
Kokok ayam memecah lengang pagi
Bulir wudlu mengalir di sudut pipi
Elus dada, kekurangan nasi

Goes ontel, sang sobat sejati
Menuju sekolah, dengan perut tak berisi
Sinar sang surya menyikut pipi
Usap debu dan peluh di dahi

Salam kecup di tangan
Menjadi saksi atas kebaktian kami
Pengabdianmu atas dasar ketulusan jiwa
Membagi ilmu, dari generasi ke generasi

satu tambah satu sama dengan dua
aksara merangkai aksara menjadi kata kata
Kami bukan keturunan rakyat mulia
Kami hanya rakyat-rakyat jelata

Pertemuan pertama di masa orientasi
Masih berseragam putih molek berseri
Berdasi merah, tut wuri handayani
Datang diantar, pulang sendiri

tahun demi tahun cepat berlalu
Perpisahan terkurung rindu
Mengenang silam, yang mencari ilmu
dan semua melepas genggaman tangan ku

Masih teringat drama-drama
Merayakan hari jadimu bersama
Menyanyikan yel-yel gembira
Melantunkan ayat suci, menyentuh jiwa

Tutur katamu adalah do'a
Menuntun kami mengarungi masa
Kelak kan menjadi orang bijaksana
Yang berguna bagi nusa dan bangsa




0 Comment:

Posting Komentar